• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Empat Desa di Kaubun Kini Nikmati Listrik 24 Jam

15/02/2023
in KUTIM
0

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat meresmikan jam nyala listrik 24 jam di Kaubun. (Foto/ist)

534
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, SANGATTA – Kabar gembira datang dari Kecamatan Kaubun. Empat desa di kecamatan ini yakni Desa Bumi Rapak, Bumi Jaya, Bumi Etam dan Cipta Graha terkini sudah menikmati listrik selama 24 jam penuh PLN.

Related Posts

2.247 Pelamar Berebut 223 Formasi CPNS dan 627 Formasi PPPK di PPU

Harapan Baru Warga Pengadan Baru, Listrik PLN 24 Jam Resmi Dinyalakan

Pasti, 4.303 TK2D Jadi PPPK ! Komitmen Bupati Kutim Akhiri Era Honorer

Bupati Kutim Resmikan Listrik 24 Jam di Desa Pengadan, Warga Sambut Antusias

Hal ini ditandai dengan peresmian simbolis penambahan jam nyala listrik 24 jam yang dilakukan oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman di Aula, Kantor Kecamatan Kaubun, Selasa (14/2/2023).

Momen peresmian ini, turut disaksikan oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Tejo Yuwono, Anggota DPRD Kutim Agusriansyah, Kabag SDA Arief Nur Wahyuni, Camat Kaubun Saprani, Manajer UP3 Bontang Pundhi Nugroho Jati serta warga sekitar.

Bupati Ardiansyah Sulaiman menjelaskan, bahwa kebutuhan listrik bagi masyarakat akan terus ditingkatkan. Alokasi Dana Desa (ADD) tahun ini naik, tapi dianggaran perubahan untuk melengkapi sarana prasarana listrik.

“Listrik merupakan kebutuhan prima. Kalau tidak tercapai bisa menabrak hak asasi manusia. Air, listrik dan jalan adalah kebutuhan dasar manusia. Kita beri yang terbaik untuk masyarakat,” tegasnya.

Selanjutnya, ia bahwa listrik merupakan prioritas pemerintah. Kaubun baru empat desa yang teraliri listrik 24 jam, jadi memang perlu ekstra kerja keras dari pemerintah. PLN sangat menjanjikan untuk pemasangan listrik, karena mereka sangat bersemangat.

Dijelaskan lebih jauh olehnya, kalau gardu selesai aliran listrik bisa ditarik ke Kaubun dan Kaliorang atau bisa juga nanti ditarik ke stadion di Kaubun. Pada kesempatan ini, tak lupa Ardiansyah mengucapkan selamat kepada warga yang rumahnya sudah dialiri listrik 24 jam. “Jangan ditambah jadi 30 jam,” canda Ardiansyah diiringi tawa warga.

Kemudian, untuk setiap RT ada uang Rp 10 juta untuk dijadikan usaha karena ada program skala rumah tangga. Dia berharap dalam dua tahun ini bisa memunculkan pengusaha- pengusaha di Kaubun. Ardiansyah meminta bantuan program untuk RT bisa dimaksimalkan. Untuk itu, dia meminta warga tak membiarkan dana itu “nongkrong”. Ketua RT harus buat perencanaannya. Contoh saja UMKM yang bergerak dalam pembuatan kue brownies atau amplang dan sebagainya bisa didorong untuk lebih berkembang.

“Setelah itu akan memutar otak, dana yang dipergunakan untuk pelatihan nantinya diganti untuk pembelian alat,” jelasnya.

Jadi memang bantuan RT sebesar Rp 10 juta itu memang diperuntukkan kepada yang ingin membuat usaha. Khususnya untuk masyarakat di bawah garis kemiskinan. Dengan asumsi warganya memang mau digerakkan untuk maju dan berkembang.

Senada, Camat Kaubun Saprani mengutarakan, pihaknya sangat mengharapkan pemasangan listrik di Kaubun ini. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian melalui keahlian masing-masing. Bisa saja ada warga dengan usaha las, bengkel dan lain sebagainya.

“Semoga pemasangan listrik bisa bertambah dari tahun ke tahun,” harapnya.

Sementara itu, Manajer UP3 Bontang PLN Pundi Nugroho Jati menegaskan dalam hal ini pihaknua juga sangat berterima kasih kepada pemerintah karena telah berkoordinasi intens.

“Kepada warga, kami minta kerja samanya untuk menjaga aset jaringan listrik kita, jangan sampai terkena pohon. Kita sama-smaa bekerja sama menjaga aset ini tetap terpelihara dengan baik,” pintanya.

Dijelaskannya, listrik PLN yang mengaliri empat desa tersebut masih dalam jaringan PLTD. Selain itu PLN juga berharap dukungan warga agar listrik yang di KEK MBTK, cepat menyala. (*tim/)

 

 

SendShare32
Next Post

Soal Perpres Media Berkelanjutan: Ketua Dewan Pers Dr Ninik Rahayu Setuju Masukan Konstituen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.6k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.