LINGKARANBERITA.COM, PENDIDIKAN – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (UNISMA) bersama Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia (AFKSI) mengadakan pengabdian masyarakat berupa bakti sosial di Balai Desa Donowarih Kecamatan Karangploso, 30 November 2022.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA SILAKAN KUNJUNGI.www.unisma.ac.id

Pengabdian ini mengusung tema yang berkaitan dengan Peran ASI, Imunisasi, Pemberian Makanan Tambahan Sebagai Pendamping ASI, Dan Higiene Sanitasi Rumah Dalam Menurunkan Angka Stunting. Pengabdian ini dibuka Dekan FK UNISMA dr Rahma Triliana, M.Kes., Ph.D dan Kades Desa Donowarih Bapak Sudjoko.
Dekan FK UNISMA menyampaikan, bahwa pengabdian ini dilakukan untuk mengaplikasikan ilmu yang dimiliki oleh dosen-dosen FK UNISMA dalam memberikan edukasi kepada para ibu hamil dan menyusui di Desa Donowarih guna menurunkan angka stunting. Tidak hanya ibu hamil dan menyusui, sasaran dalam pengabdian ini juga para lansia dengan memberikan pemeriksaan gratis.
” Sebanyak 120 peserta meliputi ibu hamil menyusui, kader dan lansia telah mengikuti pengabdian masyarakat ini,” ujarnya.
Pengabdian ini diawali dengan materi yang disampaikan oleh dr, Dewi Martha Indriana, M.Kes, IBCLC mengenai manfaat ASI dalam penurunan angka stunting. Pada materi ini diberikan juga edukasi kepada ibu-ibu hamil mengenai pentingnya ASI untuk bayi serta teknis menyusui yang benar.
Kemudian dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh dr Sri Fauzia, Sp.A mengenai pemberian MPASI yang baik untuk mencegah stunting. Penyuluhan ini meliputi bagaimana strategi yang baik saat pemberian MPASI, waktu pemberian MPASI yang benar; serta strategi makanan yang sehat untuk bayi dan balita.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA SILAKAN KUNJUNGI.www.unisma.ac.id

Penyuluhan mengenai pentingnya imunisasi lengkap disampaikan oleh dr Yeni Amalia, Sp.A. Dalam penyuluhannya disampaikan fungsi vaksin serta cara kerja vaksi agar kekebalan tubuh anak kuat terhadap penyakit. Selain itu juga dijelaskan mengenai jenis-jenis vaksin serta jadwal imunisasi pada anak.
Dalam pencegahan stunting, sanitasi lingkungan juga sangat berpengaruh. Dalam pengabdian ini juga diberikan penyuluhan terkait sanitasi lingkungan oleh Ibu Sri Herlina, SKM., MPH. Materi yang disampaikan meliputi permasalahan sanitai di pemukiman yang buruk, pengeloaan jamban sehat untuk mencegah stunting, pengelolaan sampah serta pengelolaan air minum dan makanan yang aman.
Pengabdian desa Donowarih tidak hanya memberikan edukasi kepada ibu hamil dan menyusui namun juga memberikan pelatihan kepada para kader dalam pembuatan handsanitizer oleh Bapak Andri Tilaqza S.Farm., M.Farm., Apt. Tidak hanya itu para kader juga diberikan pelatihan pemanfaatan daun kelor dalam berbagai aneka bentuk makanan yang diberikan oleh dr Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph,D dan Ibu Dr. Siti Asmaniah Mardani, M.P.
Sebagaimana diketahui bahwa kelor mengandung banyak senyawa aktif yang dapat memberikan keuntungan gizi bagi kesehatan salah satunya untuk mencegah stunting. Antusias Ibu Hamil dan Para Kader cukup tinggi, terlihat dengan adanya pertanyaan yang diajukan kepada masing-masing para pemateri. Sesi terakhir dalam pengabdian ini adalah pemeriksaan gratis. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, glukosa, asam urat dan kolesterol.
Didampingi oleh dr Lia, mahasiswa Medical Rescue Team (MRT) FK UNISMA melakukan pemeriksaan kepada para lansia. Para Lansia yang sudah mengikuti pemeriksaan diberikan vitamin secara gratis. Setelah acara selesai, para peserta ibu hamil menyusui, kader dan para lansia diberikan sembako oleh FK UNISMA untuk bisa dibawa pulang. (*nm)
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA SILAKAN KUNJUNGI.www.unisma.ac.id