LINGKARANBERITA.COM, KALTIM – Pelatihan pengelolaan sisa organik yang dilakukan Yayasan Budaya Hijau INDONESIA melalui Relawan Eco Enzyme INDONESIA yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wawali Kota Balikpapan, Sabtu 22 Oktober 2022 berlangsung sukses.

Pelatihan serta praktik ini, dibuka oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE, ME yang diwakili Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Nursyamsiarni.
Dimulai pukul 08.00 WITA, pelatihan ini mendapat apresiasi dari peserta yang hadir. Di antara member relawan yang sudah bergabung, masyarakat Balikpapan dan peserta dari Kalimantan Selatan.
Menurut peserta pelatihan ini sangat baik, karena bahan baku untuk pengaplikasian hanya menggunakan bahan sisa organik.
“Pelatihan yang dilakukan oleh Relawan Eco Enzyme INDONESIA, sangat baik dan bagaimana masyarakat berperan aktif dalam mengolah sampah organic menjadi cairan yang memiliki banyak manfaat,” ujar Dewi di sela acara.
Sementara itu, Danial Kaban yang juga Ketua Yayasan Budaya Hijau INDONESI Kaltim mengatakan, bahwa pelatihan kali ini menitik beratkan beberapa point’ penting antara lain Bagi Relawan yang telah mengikuti Pelatihan sebelumnya, bahwa ini menjadi update dan improvement dalam product REEI secara khusus Product turunan dari Eco Enzyme, salah satu upaya untuk menyebarluaskan manfaat Eco Enzyme, baik bagi lingkungan, penanggulangan sampah organik yang sangat berguna tidak hanya bagi rumah tangga, kesehatan, pertanian dan peternakan, beberapa materi turunan Eco Enzyme di Relawan Eco Enzyme Indonesia, selain sangat baik untuk kesehatan pribadi juga menjadi peluang UMKM, semoga kita tetap bisa berbuat baik bersama Eco Enzyme
“Kami berharap dengan pelatihan ini para peserta bisa mengaplikasikan apa yang sudah di terima pada Pelatihan,” terangnya.
Sementara itu, Nursyamsiarni mengatakan, bahwa salah satu permasalahan yang sangat penting adalah bagaimana kita bisa menyelesaikan permasalah sampah secara khusus sampah organic,” pungkasnya. (**)