LINGKARANBERITA.COM, MALANG – Universitas Islam Malang menyambut sebanyak 80 mahasiswa dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) dari luar kampus (Inbound) pada Selasa (20/9)
80 mahasiswa itu terdiri dari 75 mahasiswa Inbound dan 5 mahasiswa Progam Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Mereka akan mengikuti program pertukaran hingga Januari 2023 nanti.
INFORMASI LEBIH LANJUT MENGENAI UNISMA BISA MENGUNJUNGI: https://unisma.ac.id/

Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri M.Si mengatakan 75 mahasiswa itu berasal dari universitas di pulau Sulawesi, Kalimantan, Sumatera hingga Nusa Tenggara. Seperti Universitas Bengkulu, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Nusa Cendana NTT, hingga Universitas Muhammadiyah Aceh. “Mereka akan menempuh sebanyak 20 SKS. Serta ditambahkan 4 SKS modul nusantara,” katanya.
Modul tersebut akan memberikan wawasan tentang kebhinekaan, cinta tanah air serta wawasan kebangsaan. Mahasiswa akan dibimbing dosen mata kuliah, dosen modul nusantara dan mentor.
Dengan adanya kegiatan seperti Penyambutan Peserta ini, Prof Maskuri menyebut bakal memberikan banyak efek positif bagi Unisma. Seperti penguatan lembaga, menambah pengalaman dan keterampilan bagi dosen dan mahasiswa. Sehingga berdampak pada tingkat konfidensi.
INFORMASI LEBIH LANJUT MENGENAI UNISMA BISA MENGUNJUNGI: https://unisma.ac.id/

“Serta dosen dan mahasiswa akan semakin berpikiran global dan terbuka,” imbuhnya.
Selain mahasiswa in bound, 27 mahasiswa Unisma yang out bound atau melakukan pertukaran ke luar. Durasinya sama seperti mahasiswa in bound. Mereka tersebar di beberapa universitas se-Indonesia. Seperti Universitas Andalas, Universitas Hasanuddin hingga Universitas Syiah Kuala Aceh.
“Sebelum ada program kampus merdeka sebenarnya kami sudah melakukan outbound. Skalanya interasional. Itu antara 2016 hingga 2017 lalu,” tuturnya.
Salah satu perwakilan mahasiswa yang memberikan sambutan Ahmad Aripudin asal Universitas Jambi menuturkan terima kasih yang tak terhingga. “Kami sudah dijemput mulai bandara, lalu mendapatkan mentor yang luar biasa sabar untuk pengurusan Kartu Rencana Studi (KRS),” tutupnya.(**)
INFORMASI LEBIH LANJUT MENGENAI UNISMA BISA MENGUNJUNGI: https://unisma.ac.id/