• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Desa Bangun Mulya Siap Menjadi Desa Bersinar

12/05/2022
in PENAJAM
0

SATU TEKAD: Pelatihan Desa Bersinar untuk Desa Bangun Mulya menuju desa bebas Narkoba.

526
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

LINGKARANBERITA.COM, PENAJAM – Kegiatan Pelatihan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) merupakan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan  serta peredaran narkotika dan obat – obatan terlarang (Narkoba). Tentu untuk mewujudkan dan mendukung Desa Bersinar yang di bentuk di Desa Bangun Mulya Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Related Posts

 Pemkab PPU Resmi Kelola IPA Sepaku untuk Masyarakat dan IKN

Beras “Benuo Taka” Diluncurkan, ASN PPU Diingatkan Dukung Petani

54 Koperasi Merah Putih Resmi Mengakar di Desa dan Kelurahan PPU

Malam Minggu Penuh Warna di Jantung PPU

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur (Kaltim) Risma Tuti Silalahi, saat Pelatihan Kader Desa Bersinar di lantai dasar Masjid Agung Al Ikhlas PPU, Rabu (11/05/2022).

“Upaya gerakan Desa Bersinar tersebut memerlukan dukungan serta koordinasi berbagai pihak termasuk instansi pemerintah maupun swasta serta kerja sama dengan masyarakat yang melibatkan berbagai profesi dan disiplin ilmu, penting untuk kita menyadari bahwa penyalah gunaan dan peredaran narkoba yang tengah marak merambat pula di Provinsi Kalimantan Timur, saat ini terus berkembang,” ungkap Risma.

Dalam pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, lanjutnya perlu melibatkan banyak pihak tidak hanya diserahkan kepada aparat penegak hukum saja melainkan peran keluarga. Karena lingkungan masyarakat sangat penting dalam pencegahan dan peredaran narkoba saat ini yang sedang marak.

“Pada tahun ini kami sangat konsentrasi dengan pembentukan Desa Bersinar, program ini menjadi upaya strategis dalam merealisasikan pelaksanaan program ini secara utuh dan terintegrasi antar bidang, baik BNN maupun lintas sektoral, karena keberhasilan pelaksanaan Desa Bersinar sangat ditentukan oleh kerja sama dan komitmen seluruh pemangku kepentingan,” terangnya.

Menurut Risma, program Desa Bersinar menjadi program strategis, dimana seluruh komponen masyarakat hingga ke tatanan terkecil dalam masyarakat yaitu desa. Program Desa Bersinar merupakan satuan wilayah yang memiliki kriteria dalam melaksanakan tugas dengan melibatkan masyarakat terdepan. Tujuannya adalah membentuk ketahanan yang kuat dari desa, sehingga memiliki daya tangkal yang kuat terhadap penyalahgunaan narkoba yang sesuai dengan ketentuan Kepala BNNP Kaltim.

“BNNP Kaltim menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bapak Plt Bupati PPU Hamdam, yang sangat mendukung program tersebut terhadap peran semua pihak karena kami menyadari perlu kerjasama dengan seluruh komponen bangsa. Untuk itu, mari tingkatkan sinergitas dalam menyelamatkan bangsa Indonesia khususnya di Kalimantan Timur, dari ancaman kejahatan narkoba,” ajaknya.   

Dalam kesempatan yang sama Waka Polres PPU Kompol Nur Kholis, selaku Ketua Harian BNK Kabupaten PPU menambahkan bahwa jika berbicara soal Badan Narkotika secara nasional di tiap-tiap kabupaten, atau kecamatan harus ada kelurahan/desa percontohan yang dibentuk sebagai Desa Bersinar.

“Kegiatan seperti ini bukan hanya melibatkan Polres atau BNK saja, namun semua elemen masyarakat wajib terlibat dalam memberikan informasi agar semua desa di Indonesia bisa bergerak dalam pencegahan dalam peredaran narkoba menuju Indonesia bersih dari narkoba,” tegasnya.

Menanggapi masalah pencegahan dan penyalahgunaan narkoba, lanjutnya,   seperti diketahui di Kabupaten PPU  belum memiliki Sekretariat Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) . Maka,  lembaga ini masih Badan Narkotika Kabupaten (BNK) yang di ketuai oleh Wakil Bupati PPU, sedangkan ketua hariannya dijabat oleh Wakapolres. Di Kaltim dari 10 kabupaten/kota baru ada 3 daerah yang memiliki markas BNNK yakni  Samarida, Balikpapan dan Bontang hasil penunjukan dari BNNP.

“Oleh karena itu harapan kita kegiatan ini bukan hanya sebagai seremonial saja tetapi ada eksennya, ada dampak positif yang kita berikan kemasyarakat, khususnya Desa Bangun Mulya dan pada umumnya seluruh Kabupaten PPU, saya minta hasil kegiatan ini dilaksanakan sebaik baiknya agar benar-benar memberikan manfaat yang besar di tengah masyarakat,” harapnya. (**)

Sumber: humas8/*DiskominfoPPU

SendShare32
Next Post

Direktur Pascasarjana Unisma: Lulusan Harus Siap Berkontribusi kepada Indonesia Emas dan Peradaban Dunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.