• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

TOK!!.. 1 April Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500 Per LiterP

31/03/2022
in EKONOMI
0

KENAIKAN HARGA: Pertamina resmi menaikkan harga Pertamax mulai besok.

530
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

LINGKARANBERITA.COM, EKONOMI – PT Pertamina (Persero) akan memberlakukan harga baru BBM RON 92 atau Pertamax per 1 April 2022. Kebijakan ini akan resmi diumumkan pada Kamis (31/3) sore.

Related Posts

Integrasi Layanan Pajak dan Kependudukan, NIK Resmi Digunakan untuk Akses Layanan DJP

Menteri ESDM Pastikan Tidak Ada Kelangkaan LPG 3 Kg, Antrean di Pangkalan Disebabkan Kebijakan Baru

Ralat Atas SP-19/2023 Tentang DJP Percepatan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak

Dirjen Pajak Silaturahmi Ke Ketum PBNU, Ini Pesan Gus Yahya….

Direktur Utama Subholding Commercial and Trading Pertamina Alfian Nasution menjelaskan, pemerintah sudah memberi restu Pertamina menaikan harga Pertamax. Hanya saja, keputusannya masih akan diumumkan secara resmi pada Kamis sore. “Kita lihat sore ini ya,” ujar Alfian dikutip dari Republika, Kamis (31/3).

Meskipun naik, Alfian memastikan kenaikan harga tak sebesar yang diisukan selama ini sekitar Rp 16 ribu per liter. Alfian menjelaskan, secara hitungan keekonomian saat ini Pertamax berada di angka Rp 14 ribu per liter.

“Di bawah dari angka keekonomian. Sebab, kita masih melihat juga dampaknya ke konsumen,” ujar Alfian.

Alfian menjelaskan, saat ini meski harga jual pertamax naik dari Rp 9.000 per liter menjadi Rp 12.500 per liter namun harga tersebut masih dalam posisi jual rugi.

“Ya memang masih di bawah harga keekonomian. Tapi, itu sangat mengurangi beban kami,” ujar Alfian.

Per Ferbuari 2022, konsumsi Pertamax mencapai 21 persen dari total konsumsi BBM nasional. Meski 21 persen, kata diam sebenarnya yang mengkonsumsi Pertamax adalah kalangan menengah keatas, yang secara kemampuan financial tidak bermasalah dibandingkan kelompok subsidi.

Alfian tapi tak menampik, dengan kenaikan harga Pertamax, berpotensi membuat masyarakat shifting ke Pertalite. Saat ini, Pertalite adalah barang yang disubsidi pemerintah menggunakan APBN.

“Itu jadi perhatian kita. Jangan sampai nanti shifting ke Pertalite sehingga menambah beban negara,” ujar Alfian. (rblk/lb-1)

SendShare32
Next Post

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Danlanal Sangatta Gelar Tebar Ribuan Bibit Ikan Lele

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.