• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Buah Naga Banyuwangi Diekspor ke Asia dan Eropa

25/03/2022
in JATIM
0

MENJAJIKAN: Buah naga Banyuwangi diekspor ke Asia dan Eropa.

530
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

LINGKARANBERITA.COM, BANYUWANGI – Ekspor buah naga dari Banyuwangi ke Asia dan Eropa resmi dilaksanakan, dilepas langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Desa Jambesari, Kecamatan Sempu, Kamis (24/3) kemarin. Buah naga yang diekspor adalah buah naga organik yang telah mendapatkan sertifikat organik dan buah naga konvensional.

Related Posts

Dua Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Gowes di Tour of Kemala Banyuwangi

Desa Sukojati, Banyuwangi Sabet Pengelola Keuangan Terbaik dari Kementerian Keuangan

Dampak El Nino, Bupati Banyuwangi Minta Dinas Terkait Pantau Debit Air Irigasi

Seblang Olehsari, Tradisi Banyuwangi Selalu Ramai Dikunjungi Setiap Bulan Sawal

Kegiatan ekspor tersebut, menurut Ipuk, sebagai momentum penting untuk pemulihan ekonomi Banyuwangi di masa pandemi Covid-19. “Program ekspor ini selaras dengan gerakan Banyuwangi Rebound yang kita usung bersama, gerakan antar sektor untuk pemulihan ekonomi,” ujar Ipuk.

Ipuk juga mengajak para petani di Banyuwangi untuk terus berinovasi. Dengan terbukanya pasar ekspor, para petani juga harus menyesuaikan dengan standard kualitas yang ditetapkan.

“Kita harus mengubah mindset. Jika sudah masuk ke pasar ekspor, jangan hanya berorientasi pada kuantitas saja, tapi nuga harus memperhatikan kualitasnya. Gunakan bahan-bahan organik akan semakin menambah nilai jualnya,” terang Ipuk.

Untuk meningkatkan taraf kesejahteraan kaum tani, lanjut Ipuk, pemkab terus menggandeng banyak pihak untuk bergotong royong menuntaskan berbagai persoalan yang ada. “Seperti kali ini, saya berterima kasih kepada Yayasan Dharma Bakti Astra yang turut berkolaborasi membina petani kami sampai mengakses pasar ekspor,” ungkap Ipuk.

 

Untuk memasarkan produk-produk pertanian Banyuwangi ke pasar global tersebut, kolaborasi dijalankan bersama PT Nusa Tropical Indonesia atau Nusa Fresh. Dari kerjasama ini, ekspor buah naga dan sejumlah produk pertanian lainnya akan terus berlangsung secara reguler.

“Untuk yang Banyuwangi ini, kita akan mengekspornya ke Singapura dan ke sejumlah negara Eropa. Tidak kurang ada 15 negara yang telah kita jajaki,” ungkap Chief Marketing Officer Nusa Fresh Pekik Warnendya usai bertemu Bupati Ipuk.

 

Pekik menjelaskan, selain buah naga, komoditas pertanian di Banyuwangi yang akan ikut diekspor pada kegiatan perdana itu adalah Manggis, Rambutan dan Kapulaga. “Untuk total nilai ekspornya sendiri bisa mencapai Rp1,8 M. Untuk yang perdana ini kita mengirim sekitar 12 ton. Pembeli di sana (mancanegara) meminta pengiriman sebulan sekali untuk produk rempah-rempah, sedangkan buah dan sayurnya seminggu sekali,” terang Pekik.

 

Pekik sendiri mengungkapkan potensi pertanian Banyuwangi yang sangat melimpah telah cukup lama menjadi pemasok perusahaannya untuk diekspor. Namun, baru kali ini, dilakukan proses ekspor secara mandiri, langsung dari Banyuwangi. “Setidaknya, dalam dua tahun terakhir ini, kita sering mengambil barang dari Banyuwangi. Namun, baru kali ini akan kita lakukan ekspor perdana dari Banyuwangi,” jelasnya.

Sementara itu, kegiatan ekspor buah naga tersebut disambut gembira oleh para petani. Salah satunya adalah Rukyan. Ia menyebutkan bahwa harganya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan untuk pasar lokal.

“Untuk harganya tentu lebih bagus ekspor. Untuk ekspor, yang organik tembus sampai Rp30 ribu/kg, kalau yang penanaman konvensional Rp18 ribu,” terangnya.

“Selain harganya yang bersaing, dengan ekspor akan memotivasi kita untuk meningkatkan kualitas produk pertanian. Kan standard ekspor tinggi,” pungkasnya. (lb-3)

SendShare32
Next Post

Tim Gabungan Hentikan Operasional Penambang Batu Bara yang Catut Nama Petinggi Polri dan TNI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.