LINGKARANBERITA.COM, SANGATTA –Hujan yang mengguyur wilayah Sangatta sejak, 17 Maret 2022 hingga saat ini telah menimbulkan musibah banjir di mana mana.
Ada 3 desa di Kecamatan Sangatta Utara, yang terendam yakni Desa Sangatta Utara, Desa Swarga Bara, dan Kelurahan Teluk Lingga.
Sementara di Kecamatan Sangatta Selatan, banjir terjadi di Kelurahan Singa Gaweh dan Desa Sangatta Selatan. Di wilayah ini yang terparah dengan ketinggian air mencapai 2 meter.
Menyikapi musibah banjir tersebut, FKPD Kutim menggelar rapat hari ini, 20 Maret 2022 di kantor BPBD Kutim.
Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, ST., M.Tr.Hanla., MM., CHRMP pada kesempatannya menyampaikan bahwa, sejak pertama musibah banjir terjadi, Lanal Sangatta sudah turun langsung ke lapangan melaksanakan SAR dan evakuasi kepada masyarakat terdampak yaitu di Dusun Margo Rukun Gunung Teknik, Kecamatan Sangatta Selatan Kabupaten Kutai timur. “Lanal Sangatta siap membantu dalam penanganan musibah banji,” tutup Danlanal.
Sebagai realisasi dari hasil rapat yang digelar FKPD yaitu, sepakat mendirikan tempat pengungsian dan prajurit Lanal Sangatta mendirikan tenda dan menyiapkan tempat tidur untuk pengungsi bertempat di Masjid Agung Al Faruq Bukit Pelangi Sangatta Kutim.
“Silahkan kepada pengungsi kami persilahkan menempati tempat yang sudah disiapkan. Tim Kesehatan Lanal Sangatta pun siap di lokasi pengungsian guna mengecek kesehatan para pengungsi,” terang Danlanal.
Saat proses pendirian tenda, tampak Bupati Kutim, Dandim, Kapolres dan FKPD lainnya meninjau pelaksanaan pembangunan tempat pengungsian.
“Semoga musibah banjir ini segera berakhir, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya,” tutup Danlanal. (lb-10)