• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Norwegia Terus Kembangkan Program Pengolahan Sampah di Banyuwangi

08/03/2022
in JATIM
0

KERJA SAMA: Pemerintah Norwegia terus mendukung pengelolaan sampah secara terpadu di Kabupaten Banyuwangi.

536
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

LINGKARANBERITA.COM, BANYUWANGI – Pemerintah Norwegia terus mendukung pengelolaan sampah secara terpadu di Kabupaten Banyuwangi. Wakil Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Bjornar Hotvedt secara khusus bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan rencana pengembangan lebih lanjut berbagai program pengelolaan sampah di Banyuwangi.

Related Posts

Dua Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Gowes di Tour of Kemala Banyuwangi

Desa Sukojati, Banyuwangi Sabet Pengelola Keuangan Terbaik dari Kementerian Keuangan

Dampak El Nino, Bupati Banyuwangi Minta Dinas Terkait Pantau Debit Air Irigasi

Seblang Olehsari, Tradisi Banyuwangi Selalu Ramai Dikunjungi Setiap Bulan Sawal

Sebelumnya, selama hampir 5 tahun, pemerintah Norwegia bersama korporasi Borealis dari Austria mendukung NGO Systemiq untuk melakukan pendampingan masyarakat Kecamatan Muncar Banyuwangi dalam pengelolaan sampah. Dan program tersebut akan diperluas cakupannya ke kecamatan lain dan membangun pusat daur ulang sampah di Songgon.

“Sejak 2018 Project STOP semakin besar. Kami sangat bangga bisa menjadi mitra di Banyuwangi untuk pengelolaan sampah. Saya melihat banyak pihak yang dilibatkan dalam menyelesaikan masalah sampah secara komprehensif,” kata Bjornar.
“Tahap kedua telah kami perluas ke banyak daerah di Banyuwangi. Saya sangat mengapresiasi Banyuwangi yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam penanganan sampah. Karena keterlibatan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini,” imbuhnya.

Hotvedt menambahkan, pihaknya sejak tahun 2019 bekerjasama dengan pemerintah RI membuat Sekretariat Nasional Penanganan Sampah Laut di Jakarta. Untuk memperluas kerjasama tersebut,  Norwegia mengajak beberapa pemerintah daerah untuk ikut terlibat.

“Banyuwangi ingin kami jadikan percontohan, sebab proyek terbesar kami ada di Banyuwangi,” beber Hotvedt.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk menyampaikan jika Banyuwangi punya beberapa program terkait pengelolaan  sampah untuk anak-anak. Yakni program Sekolah Asuh Sungai. Dimana siswa dan pihak sekolah diberi tanggung jawab memelihara kebersihan sungai di sekitar sekolahnya.

“Selain juga ada program Banyuwangi Hijau yang bekerja sama dengan PT. Systemiq Lestari Indonesia untuk penanganan sampah di kecamatan serta program Kaliku Bersih,” pungkasnya. (LB-2)

SendShare32
Next Post

Kebakaran di Balikpapan Utara Renggut Empat Nyawa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.