LINGKARANBERITA.COM, TANA TIDUNG – Pencarian Luter, yang diduga menjadi korban terkaman buaya di Kanal Sungai Supa, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung (KTT) masih terus dilakukan tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri dan warga.
Meski telah mengerahkan berbagai peralatan, baik alat tradisional hingga alat modern dalam proses pencarian ini. Namun tetap saja tim gabungan ini belum juga menemui titik terang keberadaan buaya maupun korban.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Tidung, RA Darwis, medan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) merupakan faktor utama sulitnya melakukan pencarian korban.
“Luas area pencarian telah kita lakukan, karena menduga buaya telah melarikan diri ke habitat asalnya di Sungai Supa. Tapi kendala kita di sini banyaknya semak belukar yang menutupi sejumlah jalan kanal,” kata Darwis, Senin (21/2/2022).
Di kesempatan yang sama, Kepala Desa (Kades) Bebatu, Mahmuda mengatakan sejumlah alat telah dikerahkan dalam proses pencarian memasuki hari keenam ini. Mulai dari menurunkan alat berat, hingga menggunakan perlengkapan
drone.
“Eksavator kita gunakan untuk mengeruk kanal. Tapi tak satupun petunjuk yang kita dapatkan, begitu juga dengan menerbangkan drone untuk mendekati sarang buaya, dan hasilnya sama saja (nihil),” ujar Mahmuda.
Sebelum menggunakan eksavator dan drone, Mahmuda bersama tim gabungan pencarian sempat menggunakan alat penyetrum untuk memancing buaya keluar dari kanal. Hanya saja, penyetruman ke permukaan sungai di lokasi kejadian belum mampu memberikan petunjuk keberadaan buaya tersebut.
“Saat disetrum itu kita kira buayanya sudah muncul, karena warga yang ada di ujung kanal sempat berteriak melihat buaya, bahkan sempat kita kejar. Tapi ternyata buaya itu tidak ada, jadi nggak salah jika kita mengira buayanya muncul saat dilakukan penyetruman,” pungkasnya.
Sementara itu, Ihang, salah satu perwakilan keluarga Luter sangat berterima kasih atas upaya pencarian yang telah dilakukan oleh warga.
Meski masih kecewa dengan belum adanya hasil dari proses pencarian ini. Ihang masih berharap jika Luter, dapat ditemukan dalam proses pencarian lanjutan ini.
“Semua telah berusaha yang terbaik dan kita harap dapat hasil yang terbaik juga,” ungkapnya.
“Kita sangat berterima kasih kepada warga yang telah membantu proses pencarian dan membantu kita dalam menyebarkan informasi yang membuat banyak pihak mendoakan kita dan membantu kita pihak keluarga,” tutupnya. (*nd/)