LINGKARANBERITA.COM, MALANG – Dosen Unisma Malang melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dibidang Pengabdian Masyarakat dengan mengusung tema meningkatkan nilai jual produk.
Salah satu wujud pelaksanaan Tri Dahrma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian yang dilaksanakan oleh dosen-dosen Unisma adalah pengembangan Kawasan Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang sebagai Kampung Tematik Islami.
Program ini menyasar pada berbagai bidang, seperti Pendidikan, budaya, keagamaan, sosial dan perekonomian. Ke dua dosen yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma, yaitu Dr. Dwiyani Sudaryanti, SE., M.Si dan Mohamad Bastomi, SE., MM. telah menyasar beberapa UMKM untuk diberikan dampingan dalam penguatan produk melalui pengemasan dan pengepakan.
Tampilan dan pengemasan produk yang menarik diharapkan mampu menjadikan produk UMKM sebagai iconic bagi wisatawan yang berkunjung.
Pelatihan sukses digelar pada Selasa (15/2/2022) yang berpusat di salah satu rumah pelaku UMKM yang bernama Diyan. Dosen Unisma juga menggandeng langsung beberapa praktisi yaitu PT Inagata dan Khayrscarf Hijab.
PT Inagata sebagai start Up Digital berhasil mengupas strategi dalam menghasilkan sebuah packaging yang inovatif sehingga produk mempunyai tampilan yang menarik dan unik. Sedangkan Khayrscarf Hijab sebagai produsen dan grosir hijab memberikan pelatihan terkait tips dalam melakukan packing sehingga produk yang dikirim tetap aman dan tidak rusak.
“Penting dalam memperhatikan kemasan produk yang kita jual. Sekarang ini kemasan bukan lagi sekedar bungkus, akan tetapi sebagai branding dan promosi produk yang dapat dilihat oleh konsumennya,” tutur Bastomi disela penjelasannya.
Pelaku UMKM sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Mereka sadar bahwa dalam menjalankan bisnis, mereka perlu kreatif dan inovatif agar produk mereka dilirik oleh pasar. Di akhir sesi, pelaku UMKM berkonsultasi langsung terkait kendala yang selama ini menghambat mereka.
Tidak berhenti disitu saja, selain diberikan pelatihan, para pelaku UMKM juga diberikan dampingan dalam pembuatan packaging produknya.
“Besar harapan kami untuk bisa meningkatkan penjualan. Semoga kelompok UMKM yang diberikan pendampingan oleh Unisma Malang dapat maju bersama, produknya bisa terjual sampai keluar kota,” ujar Diyan, salah satu pebisnis kerajinan tangan. (*din)
*)Pewarta: Mohamad Bastomi, Dosen FEB Universitas Islam Malang (UNISMA)