LINGKARANBERITA.COM, SAMARINDA- Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Kaltim, Senin (27/1) pagi tadi memiliki ketua dan pengurus baru. Yakni Dr M Lukman ST MT dilantik sebagai Ketua APTISI Kaltim periode 2021-2025 oleh Ketua APTISI Pusat, Prof Dr Budi Djatmiko MSi MEI. Pengukuhan jabatan 5 tahunan itu dilakukan di Aula Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda.
Disaksikan oleh Kadisdikbud Kaltim, Anwar Sanusi. Selain melantik Lukman sebagai Ketua APTISI Kaltim juga dirangkai Rapat Pleno Wilayah Pengurus (RPWP) ke-I dan seminar. Berjudul “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka” oleh Dr Muhammad Akbar. Acara bertema “Pengembangan Perguruan Tinggi Swasta Menuju SDM Unggul, Inovatif dan Berdaya Saing untuk Menyongsong Kaltim sebagai IKN,”.
“Saat ini anggota APTISI Kaltim sebagai pengurus yang terdaftar sekitar 40 atau 75 persen dari perwakilan kampus yang ada. Kedepan kita akan lebih kompak lagi untuk sinergi berbagai program. Karena kedepan tantangan kita akan makin berat dalam mencetak SDM yang berdaya saing menyongsong IKN,” jelas Lukman yang juga sebagai Ketua STT Migas Balikpapan ini.
Lukman menguraikan visi-misinya sebagai Ketua APTISI Kaltim terpilih. Diantaranya program jangka pendek menengah dan panjang. Menyukseskan program pendidikan sesuai nawa cita Presiden RI. Merangkul semua PTS di Kaltim untuk terus bersinergi dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa.
“Secepatnya akan membangun sekretariat. Agar memudahkan untuk berdiskusi dan memberikan pelayanan bagi anggotanya,” terang Lukman.
Budi Djatmiko juga memaparkan saat ini musim pelantikan Ketua APTISI diberbagai wilayah di Indonesia. Namun diakuinya APTISI Kaltim ini lebih produktif dengan banyak kegiatan, pelatihan dan seminar saat dipimpin oleh Prof Eddy Soegiarto. Sehingga tidak kalah dengan program kerja APTISI lain di luar Kaltim. Dia berharap pemimpin dan pengurus baru dibawah Dr Lukman ini lebih meningkat lagi kesuksesannya dalam membawa APTISI kedepannya.
“Perguruan tinggi harus menyukseskan pogram perintah melalui digitalisasi pendidikan. Yakni semua program dan model pendidikan harus berbasis digital. Terlebih Kaltim kedepan sebagai IKN,” kata Djatmiko.
Kadisdikbud Kaltim, Anwar Sanusi mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Ketua dan pengirus APTISI Kaltim. Ia berpesan pengurus APTISI mampu menciptakan PTS unggul di Kaltim yang terdaftar di Disdik ada 74. Bisa mendorong PTS di Kaltim mengupgrade kualitas dalam mencetak SDM kompeten.
Tentunya kurikulum yang diajarkan harus sesuai dengan perkembangan zaman. Selanjutnnya penelitian yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pemerintah juga terus mensupport dunia pendidikan di Kaltim dengan Beasiswa Kaltim Tuntas. Pertahun sekitar Rp 165 miliar dikucurkan bagi pelajar Kaltim. Bagi yang kurang mampu, dan berprestasi.
“Terus mengembangkan inovasi tingkat manajemen maupun prodi di kampusnya. APTISI terus tingkatkan pembinaan dalam menciptakan SDM bidang teknologi dan seni serta budaya. Kedepan Disdik dan APTISI bisa sinergi bidang data mahasiswa maupun lulusannya untuk program guru mengajar di sekolah,” pungkas Anwar Sanusi.(smd1)