Lingkaranberita.com, KAPUAS RAYA – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kapuas Hulu (IPMKH) Pontianak telah melaksanakan pelantikan pengurus periode 2021-2022 dengan tema “Peran pemuda Kapuas Hulu dalam pembangunan daerah di era 5.0 (disrupsi)”, Minggu (14/11).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, Hiasintus Gunung Agung mewakili Pemerintah Daerah Kapuas Hulu dan Kepala Kantor Penghubung Kapuas Hulu di Pontianak, Hermansyah, seorang akademisi IAIN Pontianak putra daerah asli Kapuas Hulu.
Berikutnya, Ketua Komisi Yudisial RI Penghubung Kalimantan Barat, Budi Darmawan, Ketua IPMKH Pontianak periode 2004-2006, Khairul Muttaqin, beserta eksponen dan demisioner IPMKH Pontianak lainnya.
Ketua IPMKH Pontianak terpilih periode 2021-2022, Rahman Hidayat, menyampaikan agenda pelantikan berlangsung dengan lancar dan khidmat sampai penghujung acara.
Penyerahan berkas serta estafet kepemimpinan IPMKH Pontianak diserahterimakan oleh Abang Anggi Hafitra Pratama, selaku ketua umum sebelumnya kepada dirinya selaku ketua umum terpilih hasil Musyawarah Besar IPMKH XI tahun 2021 secara simbolis.
“Pada kesempatan ini, IPMKH Pontianak juga mengadakan dialog publik dengan tema yang sama yaitu peran pemuda Kapuas Hulu dalam pembangunan daerah di era 5.0 (disrupsi),” ujarnya via WhatsApp, Senin (15/11).
Rahman melanjutkan, di era saat ini, masyarakat sudah disuguhkan dengan berbagai sumber daya alam yang melimpah sehingga seharusnya masyarakat daerah bisa lebih peka dalam mengelola sumber daya yang ada, karena faktor tersebut dapat membantu perekonomian daerah juga.
“Perlu adanya terobosan baik dari pemuda maupun pemerintah daerah dalam mengembangkan serta mengelola sumber daya manusia yang ada di Kapuas Hulu,” ungkapnya.
Apalagi mengingat era disrupsi dapat menyebabkan digitalisasi besar-besaran, sehingga masyarakat yang gagap teknologi (gaptek) dipaksa untuk siap menerima perubahan pada peradaban ini.
“Karena sudah menjadi tanggung jawab bersama dalam mengembangkan potensi dari berbagai aspek di tengah masyarakat,” tuturnya.
Rahman mengajak dan membuka secara penuh pintu IPMKH untuk mewadahi pelajar dan mahasiswa Kapuas Hulu yang ada di Pontianak, jika ingin bergabung dan berproses bersama-sama dalam membangun kekuatan dan sinergi menuju IPMKH Pontianak ke depannya agar lebih baik tanpa membedakan suku, agama, dan latar belakang lainnya. (sap/lha/gun)