Lingkaranberita.com, KAPUAS RAYA – Bupati Sintang, Jarot Winarno, mengikuti Rapat Koordinasi secara virtual dengan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, di Command Center Kantor Bupati Sintang, Rabu (17/11).
Rakor secara khusus membahas proses Pengiriman Bantuan Kemasyarakatan Presiden RI ke Kabupaten Sintang yang berjumlah 5.000 paket. Rakor dipimpin langsung oleh Deputi I Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Kemensesneg, Rika Kiswardani.
Turut hadir secara virtual, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Sulaiman Agusto, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin, Fajar Setiardi dari Direktorat Fasilitasi dan Penanganan Pengungsi BNPB RI, dan Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden Sony Kartiko.
Rika menyampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo akan membantu bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Sintang.
“Paket bantuan sudah siap, maka yang perlu didiskusikan adalah cara mendistribusikannya supaya lancar dan tepat sasaran. Kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri,” terang Rika.
Ia menerangkan, ada 5.000 paket bantuan yang terdiri dari beras lima kg, minyak goreng satu liter, gula pasir, teh celup, dan biskuit.
“Mohon bantuan agar paket sembako bisa lancar distribusinya. Mudah-mudahan Jumat, 19 November 2021 sudah bisa didistribusikan ke warga Sintang,” ungkap Rika.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji, menyampaikan bahwa Pemprov Kalbar sudah mengirim bantuan untuk lima kabupaten sebanyak 33 truk dari masyarakat dan Pemprov Kalbar.
“Cadangan beras sudah mulai dikirim. Bantuan Bapak Presiden nanti, setelah barangnya ada, akan langsung kami distribusikan,” ucapnya.
Sementara itu, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Sulaiman Agusto mengatakan Kodam Tanjungpura sudah membantu pengiriman 35 truk bantuan untuk lima kabupaten.
“Terakhir, kami mengirim 546 boks obat-obatan dan vitamin. Kami juga sudah pesan 2.000 selimut, besok saya akan ke Sintang mendampingi Menteri PUPR,” tutur Sulaiman.
Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Asep Safrudin menyebut bahwa korban banjir juga membutuhkan air bersih.
“Kami sudah kirim kendaraan operasional. Ada juga bantuan beberapa tenda dan air bersih. Namun air bersih masih kurang,” katanya.
Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden, Sony Kartiko, menyampaikan bahwa packing bantuan sudah dilakukan di Pontianak.
“Secara simbolis akan diserahkan ke Gubernur Kalbar pada Kamis, 18 November 2021. Selanjutnya truk pembawa bantuan akan langsung bergerak ke Kabupaten Sintang. Kami berharap, 10 truk yang membawa bantuan bisa lancar menuju lokasi bencana,” papar Sony.
Perlu Kelambu hingga Pembalut Wanita
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, menyampaikan bahwa korban banjir yang mengungsi juga memerlukan kelambu, popok bayi, dan pembalut wanita.
“Ada warga kami yang mengungsi di kebun karet karena banjir, lalu nyamuk sangat banyak. Kalau bisa, dibantu juga kelambu,” ucap Yosepha.
Rakor juga mendata kebutuhan korban banjir di Kabupaten Sintang yang masih dianggap kurang, sehingga mendapatkan intervensi dari Presdien Republik Indonesia.
Dalam rakor tersebut, diperoleh informasi bahwa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Mochamad Basoeki Hadimoeljono pada Kamis (18/11) akan berkunjung ke Kabupaten Sintang. (hms/lha/gun)