• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Bupati Kayong Utara Selaku Leader, Harus Sering Kontrol Turun ke Lapangan

20/11/2021
in KALBAR
0

VAKSINASI: Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Rudi Tranggono lakukan kunjungan ke Kabupaten Kayong Utara dalam rangka pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, terutama untuk pelajar/mahasiswa dan door to door, serta lansia dan ibu hamil, Kamis (4/11).

532
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, SUKADANA – Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Rudi Tranggono lakukan kunjungan ke Kabupaten Kayong Utara dalam rangka pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, terutama untuk pelajar/mahasiswa dan door to door, serta lansia dan ibu hamil, Kamis (4/11).

Related Posts

Presiden Jokowi Resmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah

Heboh Penemuan Mayat Bayi Di Tepian Sungai Jelai Kabupaten Ketapang, Ini Penjelasan Polisi

Breaking News: Positif Covid-19 di Tanah Air Bertambah 264 Kasus Hari Ini

Jokowi Kunjungan Kerja ke Sintang Setelah Dilanda Banjir, Warga: Pengobat Duka Kami

Disampaikan Rudi Tranggono, untuk Kabupaten Kayong Utara, dari data yang didapat, warga yang perlu divaksin tidak begitu banyak, hanya sekitar 90 000 orang, dan baru sekitar 28 persenan yang telah divaksin. Jika semuanya berperan aktif terlibat, dengan jumlah tersebut, kurang lebih sebulan sudah selesai.

Jika semuanya terlibat untuk Vaksinasi, Kabupaten Kayong Utara ini, dalam sebulan selesai program vaksinasinya. Namun ada kendala geografis, kendala mata pencaharian masyarakat, inilah metode-metode pelaksanaan vaksinasi yang perlu dirubah.

“Bupati Kayong Utara selaku leader, harus sering kontrol, turun ke lapangan, sehingga semuanya bisa terlibat secara langsung,”kata Rudi Tranggono yang didampingi Waka Polres Kayong Utara, Kompol Kuntadi Budi Pranoto serta dari unsur Kodim 1203 Ketapang.

Lebih jauh disampaikan Tranggono, kunjungannya tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil rapat terbatas dengan Wakil Presiden pada tanggal 1 November 2021 lalu, dan dari hasil evaluasi, didapati data tingkat Vaksinasi untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat masih rendah secara nasional.

Sedangkan secara regional untuk provinsi Kalbar, Kabupaten Kayong Utara serta Kabupaten Ketapang juga rendah jumlah warga yang sudah divaksin. Pemerintah Pusat menargetkan per-Desember minimal seluruh Kabupaten/kota sudah mencapai 60 persen hingga 70 persen.

“Saya melihat dari kunjungan yang telah dilakukan pada beberapa Kabupaten, ternyata pola vaksinasi berbeda-beda,”katanya lagi.

Tetapi, sambung Tranggono, dari hasil itu didapat kesimpulan, diantaranya motivasi masyarakat ada yang rendah dan ada yang aktif. Ini tentunya menyangkut metode yang perlu ditingkatkan. Kemudian manejemen Vaksinasi, diperlukan waktu berjam-jam untuk seseorang bisa divaksinasi.

“Ini juga perlu kita perbaiki. Kita kasih saran kepada pemerintah daerah, agar masyarakat jangan berlama-lama menunggu pada saat vaksinasi. Kalau satu orang dibutuhkan waktu selama 10 menit saja, berarti satu jam hanya 6 orang yang sudah divaksin. Sementara yang antri bisa 100 hingga 200 orang,”imbuhnya.

Disebutkannya pula, peran serta masyarakat yang harus didorong pemerintah daerah untuk ikut terlibat dalam program vaksinasi.

Sementara itu, Tranggono melanjutkan, hingga 1 November 2021, dari data yang ada, untuk Kabupaten Kayong Utara, ketersediaan Vaksin, masih ada 24 000. Vaksin ini memiliki kadaluarsa, jika tidak segera dipergunakan, tentulah akan menjadi mubazir.

“Bukan berarti Kabupaten Kayong Utara tidak melaksanakan kegiatan Vaksinasi, tetapi kita kalah dengan Kabupaten-Kabupaten tetangga yang bisa memvaksin lebih besar,”pungkasnya. (rif/gun)

SendShare32
Next Post

Kodim 1206 Putussibau Salurkan Bantuan Logistik Kepada Korban Banjir di Silat Hilir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.