Lingkaranberita.com, MARTAPURA – Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Martapura mengikuti kegiatan pemeriksaan human immunodeficiency virus (HIV) dan sosialisasi kesehatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Banjar di aula ruang kunjungan Lapas, Senin (15/11/2021).
HIV adalah virus yang merusak system kekebalan tubuh, jika terlambat diketahui maka akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (acquired immune deficiency syndrome). Voluntary counseling and testing (VCT) merupakan serangkaian tes untuk mengetahui, apakah pada darah seseorang yang diperiksa terdapat HIV.
Dengan mengetahui ada tidaknya warga binaan yang positif HIV, diharapkan pembinaan yang dijalankan bisa lebih optimal, karena pembinaan tidak berjalan dengan baik jika warga binaan yang akan dibina malah sakit-sakitan.
Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo dalam keterangannya mengungkapkan, kegiatan ini sebagai deteksi dini serta rencana penanganan lebih lanjut, andaikan ada warga binaan yang positif saat dilakukan pemeriksaan.
“Ada 100 orang warga binaan yang mengikuti kegiatan hari ini, Kita utamakan mereka yang statusnya sebagai kader kesehatan pada masing-masing blok hunian. Kegiatan ini, untuk mendeteksi HIV dan penyakit menular lainnya, sedini mungkin, sehingga membantu mencegah, merawat dan mengobati sebelum terjadi keparahan,” jelas Kalapas menerangkan.
“Kegiatan VCT merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di Lapas Narkotika Karang Intan, biasanya dilaksanakan oleh Dinkes Banjar maupun dari PKM Karang Intan 1, cuman kali ini kegiatannya sedikit berbeda, ada kegiatan sosialisasi kesehatan yang disampaikan oleh Dinkes Kalsel, sehingga semakin memberikan hal-hal positif bagi warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan,” lanjut Kalapas menerangkan.
Khairudin, selaku Kasi P2PM Dinkes Banjar mengungkapkan tujuan dari sosialisasi “HIV/AIDS dan IMS pada kelompok beresiko (WBP)” ini untuk memberikan pengetahuan mengenai HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya bagi warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan.
“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada warga binaan tentang resiko penyakit HIV/AIDS maupun penyakit menular lainnya, seperti Hepatitis, TB paru, karena kepadatan hunian, penyakit tersebut berisiko tinggi, dan harapannya kegiatan ini memberikan manfaat bagi warga binaan saat berada di dalam maupun saat bebas nanti,” ujar Khairudin menuturkan.
Sosialisasi mengenai kesehatan disampaikan oleh dr. Hikmah dari Dinkes Kalsel yang memaparkan berbagai hal mengenai penyakit menular dan pencegahan, warga binaan antusias menyimak paparan yang ditampilkan pada tayangan, setelah sosialisasi berakhir, satu persatu warga binaan mengikuti pemeriksaan VCT dan dilakukan pengambilan darah oleh petugas. (*bi/gel)