Lingkaranberita.com, BANJARMASIN – Dinas pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin berencana menambahkan durasi jam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di awal tahun 2022 nanti.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, penambahan durasi jam PTM ini untuk tingkat SD ditambah dari 3 sampai 4 jam. Dan tingkat SMP, durasi belajar siswa ditambah menjadi 4 sampai 5 jam setiap harinya.
“Penambahan ini tentunya karena melihat kondisi Ibu Kota Provinsi Kalsel ini yang sudah cukup lama bertahan pada PPKM level II,” ujar Totok, Selasa (16/11 /21).
Kebijakan penambahan durasi jam sekolah ini, sudah kesepakatan bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
“Untuk teknisnya kita serahkan ke masing-masing sekolah. Apakah setiap hari turun shift pagi dan siang. Atau ada yang berselang tapi durasinya lebih panjang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 4 Banjarmasin, Syahrida mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah menambah durasi jam ini mulai satu pekan yang lalu.
“Dari awalnya 3 jam, menjadi 4 jam. Yang jelas tidak lewat dari 5 jam sehari. Situasi juga lancar aman tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.(*tan/gel)
Lingkaranberita.com, BANJARMASIN – Dinas pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin berencana menambahkan durasi jam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di awal tahun 2022 nanti.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, penambahan durasi jam PTM ini untuk tingkat SD ditambah dari 3 sampai 4 jam. Dan tingkat SMP, durasi belajar siswa ditambah menjadi 4 sampai 5 jam setiap harinya.
“Penambahan ini tentunya karena melihat kondisi Ibu Kota Provinsi Kalsel ini yang sudah cukup lama bertahan pada PPKM level II,” ujar Totok, Selasa (16/11 /21).
Kebijakan penambahan durasi jam sekolah ini, sudah kesepakatan bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
“Untuk teknisnya kita serahkan ke masing-masing sekolah. Apakah setiap hari turun shift pagi dan siang. Atau ada yang berselang tapi durasinya lebih panjang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 4 Banjarmasin, Syahrida mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah menambah durasi jam ini mulai satu pekan yang lalu.
“Dari awalnya 3 jam, menjadi 4 jam. Yang jelas tidak lewat dari 5 jam sehari. Situasi juga lancar aman tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (*tan/gel)