LINGKARANBERITA.COM, Balikpapan – OneMore Internasional merupakan salah satu perusahaan berkelas internasional dalam industri kesehatan yang mendunia.

OneMore Internasonal hadir di 100 negara dengan menawarkan berbagai produk terapi penyembuhan yang unik dengan motode Terapi Gelombang Transdermal. Metode ini cukup gampang, karena proses pengobatan tidak menggunakan suntik, oral, minum obat apalagi injeksi.



Sehingga pengobatan ini, benar-benar langsung diarahkan ke titik penyakit. Metode pengobatan ala Terapi Gelombang Transdermal ini cukup menempel produk OneMore Internasional ke bagian-bagian yang sakit sesuai aturan dan petunjuk.
Adapun produk OneMore Internasonal yang laris di pasaran dunia di antaranya DEKAMİN, B12 PLUS, MELATONIN PLUS, PAINLESS NIGHTGLU, OMEVIA SLIM STYLE, SORNIE COLLAGEN PATCH dan SORNIE ANTIAGING MASK.
Sejak dipasarkan, produk OneMore Internasonal dianggap sebagai solusi penyembuhan yang sangat baik dan aman bagi pederita berbagai penyakit.
Pengobatan ini bekerja dengan sistem terapi gelombang Transdermal. Kemudian bahan yang terkandung dalam produk masuk ke tubuh melalui pori-pori kulit, lalu masuk ke sirkulasi darah, dan menembus ke dalam kapiler.
Mengutip Catatan Dosen Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Isriany Ismail, M.Si (Apoteker) bahwa, orang sakit menurutnya ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula.
Pepatah inilah katanya, yang dialami sebagian besar orang sakit di dunia ini.
Bagaimana tidak, derita bertubi yang dialami penderita diabetes misalnya yang sel pankreasnya tidak lagi dapat mensekresikan insulin untuk mengontrol kadar glukosa darahnya, harus setiap saat merasakan nyeri akibat suntikan insulin.
Kanker hanya menyerang salah satu organ tubuh, karena obatnya tidak selektif. Semua sel yang sedang tumbuh ikut berhenti membelah seperti layaknya sel yang diobati (sel kankernya sendiri), rambut rontok, kuku jari mati, dan tubuh menjadi nyeri.
Penderita reumatik yang setiap harinya mengkonsumsi obat AINS yang menghambat enzim ciclooxigenase (cox) tidak selektif, harus menderita ulkus (luka lambung) yang diperparah dengan konsumsi obat yang kebanyakan derivat asam tersebut secara oral.
“Belum lagi obat yang diminum sebagian besar hanya numpang lewat dan hanya sedikit yang mampu menyebrangi membran saluran cerna menuju aliran darah, mencapai sisi aksi untuk menimbulkan efek,” terangnya.
Beberapa senyawa obat lanjutnya, memiliki kelarutan yang rendah dalam air, sehingga dalam biofarmasi digolongkan dalam obat kelas II ( kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi). Rendahnya disolusi (kelarutan obat) dalam cairan saluran cerna akan menjadi tahap penentu ketersediaan hayatinya. Terkadang beberapa jenis obat diabsorbsi kurang dari 50%.
“Untuk obat jenis ini, tentunya tanpa disadari oleh pasien, adalah sangat merugikan. Pasien membeli obat, mengeluarkan sejumlah dana, tetapi obat yang diminumnya lebih banyak terbuang bersama feses sebelum diabsorbsi. Fenomena ini memicu para peneliti di bidang teknologi sediaan farmasi untuk mengembangkan bentuk-bentuk sediaan yang lebih menguntungkan dan menyenangkan pasien pada penggunaannya,” bebernya.
“Nah sistem Penghantaran obat melalui kulit yang dikenal dengan istilah Transdermal drugs Delivery System, saat ini sangat marak menjadi topik penelitian. Dengan memodifikasi desain (formulasi) sediaan, obat dapat menembus kulit dan mencapai sirkulasi sistemik (aliran darah) dan menimbulkan efek layaknya penggunaan obat secara oral (diminum),” terangnya.
Nah di Kaltim Anda bisa kulsultasikan mengenai produk OneMore Indonesia sebagai solusi kesehatan. Silakan hubungi Arsanti di nomor :0812-5744-2176. (int/tan2)