PENAJAM, lingkaranberita.com – Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Jhon Kenadi menuturkan, di momentum peringatan Kabupaten PPU merupakan momentum refleksi bagi DPRD dan Pemerintah daerah PPU dalam mengevaluasi kinerja.
Agar senantiasa sejalan dengan program pembangunan demi mewujudkan cita-cita bersama. Yaitu menjadikan kehidupan dan masa depan masyarakat PPU yang lebih Maju, Modern dan Religius.

“Seiring bergantinya waktu, tidak terasa Kabupaten PPU telah berusia 19 tahun, dapat dikatakan usia yang sudah dewasa, namun dalam perjalanannya, telah melalui perjuangan yang berat dalam mengisi pembangunan,” katanya, Kamis (11/3/2021).
Lanjut Jhon, hari Jadi ke-19 ini menjadi sangat bermakna dibandingkan kondisi sekarang dengan PPU, pada 19 tahun silam. Yakni telah banyak terjadi perubahan. Tetapi tentu tidak bisa menutup mata, bahwa masih banyak hal-hal yang perlu mendapat sentuhan lebih dalam lagi. Serta merumuskan program baru yang berkesesuaian dengan aspirasi dan kondisi kekinian yang ada.
“Kita berkomitmen untuk berkontribusi membangun dan terus bekerja serta berkarya untuk Bangsa dan Negara, sehingga dapat mencapai kemajuan dan kejayaan. Terlebih lagi, karena sebagian wilayah PPU akan dibangun IKN baru Republik Indonesia,” bebernya.
Ia juga berharap kesejahteraan bisa tercipta atas itu. Tentu kesejahteraan itu mencakup masyarakatnya secara merata.
“Nelayan, petani dan seluruh masyarakat di PPU merasakan kemajuan yang ada di daerah ini. Secara ekonomi tumbuh, bangkit. Itulah kabupaten yang maju, modern dan religius,” ujarnya.
Politisi Partai Demokrat ini, pun menegaskan ditunjuknya sebagian wilayahnya itu, secara tidak langsung PPU akan menjadi daerah penyangga. Tentu yang dipersiapkan ialah di segala bidang. Seperti sektor pertanian, perikanan, perindustrian dan aspek lainnya.
Itu yang saat ini paling bisa diandalkan sesuai kultur daerah. Memang belum baik seutuhnya. Tapi dipastikan itu menjadi prioritas dalam meningkatkannya.
“Sesuai dengan kemampuannya, sudah dilakukan. Tapi, juga sesuai dengan kemampuan keuangan juga. Yang jelas kita sudah membangun akses jalan, mempersiapkan masyarakat untuk menyongsong IKN,” pungkasnya.
Dalam peringatan HUT Kabupaten PPU Ke-19 ini, Jhon Kenedi menggunakan pakaian adat bersama merah kesukuannya, yakni Minang, Padang Sumatera Barat.(*/adv/mgr)
