• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Konsen Pengapuran dan Peningkatan Kapasitas Penyuluhan

Dari Reses Anggota DPRD PPU Fraksi Gerindra, Sujiati

05/10/2021
in PENAJAM
0
526
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

PENAJAM, lingkaranberita – Penigkatan jalan usaha tani jadi masukan warga di Reses Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Fraksi Gerindra, Sujiati.

Related Posts

 Pemkab PPU Resmi Kelola IPA Sepaku untuk Masyarakat dan IKN

Beras “Benuo Taka” Diluncurkan, ASN PPU Diingatkan Dukung Petani

54 Koperasi Merah Putih Resmi Mengakar di Desa dan Kelurahan PPU

Malam Minggu Penuh Warna di Jantung PPU

Jalan ini diperlukan untuk memangkas pengeluaran petani. Baik tenaga maupun dana. “Yang diminta masyarakat adalah peningkatan jalan-jalan usaha tani. Yang jadi nadi untuk mengeluarkan hasil-hasil pertanian warga,” katanya, Minggu, (28/3/2021).

Dalam reses Masa Sidang II 2021 itu, wakil rakyat perempuan satu-satunya ini juga mendapati keluhan warga soal kegagalan panen padi.

DPRD Penajam
Sujiati

Ia mendapati ada dua faktor penyebabnya. Setelah dianalisa, karena zat asam terlalu tinggi. Juga karena pola tanam masyarakat yang belum tepat. Pola tanam ini berkaitan dengan masa tanam padi para petani. Khususnya pada saat masa tanam ketiga dalam setahun.

Dua kali masa tanam di 2020 dirasa berhasil. Diujicobalah untuk tanam ketiga kalinya. Namun gagal. “Itu karena di PPU, masa tanam hanya dua kali. Setelah diusahakan 3 kali tanam, ternyata belum maksimal,” tegas dia.

Sujiati memastikan, semua aspirasi itu bakal ditampung. Untuk diuraikan satu-persatu. Adapun skema yang dia susun ke depan ialah untuk memaksimalkan kerja para penyuluh.

“Makanya ke depan saya salurkan aspirasi ke peningkatan kapasitas penyuluh. Untuk meningkatkan produktifitas petani,” beber dia.

Tentu belum semua bisa diakomodir. Hanya saja ada prioritas. Adapun untuk mengurai masalah keasaman tanah tadi, Sujiati memiliki skema kerjasama dengan pemerintah pusat. “Kami coba kolaborasi dengan DPR RI untuk penanganan zat asam. Dengan cara pengapuran,” sebut dia.

Selain berkeliling di tengah masyarakat di Kecamatan Babulu, Sujiati juga menyempatkan untuk datang ke Kecamatan Waru. Tepatnya di Kelurahan Sesulu. Di sana dia menemui para petani muda. Petani milenial ini sebelumnya dia bina untuk berkebun buah-buahan.

“Mereka panen semangka. Saya bina, nanam semangka, dengan modal 10 juta, bisa menghasilkan 30 juta,” tandasnya.(*adv/mgr)

SendShare32
Next Post

Waktu Pembahasan LKPj Mepet, Pansus harus Bekerja Cepat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.