• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Cegah Penyebaran Covid-19, Warga Diminta Taat Prokes

05/10/2021
in PENAJAM
0

ilustrasi: Guna menekan angka penyebaran Covid-19, DPRD Penajam juga meminta pemerintah memberlakukan proskes ketat.

527
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

PENAJAM, lingkaranberita.com – DPRD Penajam Paser Utara (PPU) mendukung penuh pengetatan terhadap keluar-masuknya warga. Serta mendorong penuh penanganan terhadap pasien yang terkonfirmasi positif.

Related Posts

 Pemkab PPU Resmi Kelola IPA Sepaku untuk Masyarakat dan IKN

Beras “Benuo Taka” Diluncurkan, ASN PPU Diingatkan Dukung Petani

54 Koperasi Merah Putih Resmi Mengakar di Desa dan Kelurahan PPU

Malam Minggu Penuh Warna di Jantung PPU

Wakil Ketua Komisi I DPRD PPU Irawan Heru Suryanto mengimbau agar masyarakat selalu patuh pada protokol kesehatan (prokes) yang sampai saat ini masih berlaku.

Seperti selalu menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker. “Jangan sampai penularan virus yang saat ini sudah makin mengkhawatirkan justru terus bertambah,” ucapnya, Senin, (26/4/2021).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, juga menegaskan agar setiap masyarakat luar yang masuk ke daerah harus melampirkan surat rapid tes. Demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Satu hal yang juga menjadi perhatian ialah pelayanan pasien di rumah sakit. Pasalnya, ada laporan dari masyarakat yang justru takut untuk datang berobat.

PENAJAM
Irawan Heru Suryanto

“Bila bicara COVID-19 yang ingin saya kritisi soal pelayanan kesehatannya. Karena ada pengaduan dari masyarakat bahwa orang yang meninggal di rumah sakit terkesan dicovidkan,” katanya.

Hal tersebut jelas meresahkan masyarakat. Sehingga muncul opini masyarakat bila sakit sekarang itu jangan ke rumah sakit.

“Rumah sakit harus benar-benar mengklasifikasikan, mana yang betul-betul punya riwayat penyakit dan mana yang yang benar-benar terkena virus corona,” tegasnya.

Adapun menyangkut masalah ini, penjelasan sudah disampaikan manajemen RSUD Ratu Aji Putri Botung. Dalam kesempatan laporan kinerja di rapat LKPJ beberapa waktu lalu.

Dalam penjelasan itu, manajemennya mengklarifikasi bahwa pelayanan dalam masa pandemi ini mengikuti pedoman yang sudah ditetapkan dari Kementerian Kesehatan. “Jadi saya imbau masyarakat, untuk tidak ragu mempertanyakan jika ada hal yang kurang dimengerti,” tutupnya. (*/adv/mgr)

SendShare32
Next Post

Pansus DPRD PPU akan Panggil SKPD

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.