Lingkaranberita.com, PENAJAM – Desa Sukaraja, yang terletak strategis di jantung Kecamatan Sepaku dan hanya selangkah dari kawasan inti Ibu Kota Nusantara (IKN), dilirik sebagai calon pusat pertumbuhan UMKM baru di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Optimisme ini datang dari Muhammad Bijak Ilhamdani, Anggota DPRD PPU sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat, dalam kunjungannya saat reses masa sidang II Tahun 2025, Senin (21/2/2025).
“Sukaraja bukan desa biasa. Letaknya strategis, potensinya luar biasa, dan semangat warganya tinggi. Ini modal besar untuk menjadikannya pusat UMKM unggulan di Sepaku,” ujar Bijak dengan penuh keyakinan.
Tak hanya berhenti pada wacana, Bijak mengungkapkan rencana konkret: pembangunan pujasera (pusat jajanan serba ada) yang dirancang tak hanya sebagai tempat berjualan, tapi juga sebagai ruang kreatif dan ekonomi warga. Menurutnya, keberadaan pujasera akan menjadi magnet baru bagi pelaku UMKM, khususnya di sektor kuliner dan produk lokal khas pesisir dan pedalaman Sepaku.
“Insya Allah tahun ini kita wujudkan. Pujasera ini bukan hanya untuk jualan, tapi juga sebagai panggung promosi bagi produk warga agar dikenal lebih luas, termasuk pengunjung dan pekerja IKN,” jelasnya.
Bijak menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi desa harus dibangun dari bawah—dimulai dari warga dan komunitas UMKM yang diberi ruang, dukungan, dan akses pasar. Ia optimistis bahwa Sukaraja mampu menjadi role model pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis lokal.
“Kalau kita tidak ambil bagian dari geliat ekonomi IKN sekarang, kita akan jadi penonton di rumah sendiri. Ini saatnya kita menjadi pelaku, dan UMKM adalah gerbang awalnya,” pungkas Bijak.
Dengan dukungan legislatif dan semangat warga, Desa Sukaraja kini tengah menata langkah untuk menjemput peluang emas sebagai penopang ekonomi lokal di era IKN.(adv/DPRD PPU)