Lingkaranberita.com, PENAJAM – Di tengah geliat pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani, turun langsung ke Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, dalam agenda reses masa sidang II tahun 2025, Senin (21/2/2025).
Dengan penuh kesederhanaan, Bijak membuka ruang dialog langsung dengan warga demi mendengar keluh kesah yang selama ini belum tersampaikan secara formal. Reses bukan sekadar rutinitas baginya, tapi panggilan untuk menyambungkan suara masyarakat dengan kebijakan daerah.
“Kami hadir di sini bukan untuk memberi janji, tapi untuk mendengar langsung dan membawa suara bapak-ibu ke meja kebijakan,” ujar Bijak saat membuka pertemuan yang berlangsung hangat.
Didampingi Ketua BPD Sukaraja, Diana, Bijak menyerap berbagai aspirasi mulai dari kebutuhan infrastruktur dasar, perbaikan jalan lingkungan, hingga peningkatan pelayanan sosial. Ia menegaskan bahwa setiap masukan akan dibawa ke forum DPRD untuk dikaji dan dikawal pelaksanaannya.
“Aspirasi ini penting untuk kami pilah dan perjuangkan. Mana yang menjadi kebutuhan mendesak, itu yang akan kami prioritaskan,” jelas Ketua Fraksi Demokrat tersebut.
Warga pun menyambut baik keterbukaan ini. Mereka berharap, langkah konkret akan segera terlihat, bukan sekadar catatan dalam risalah sidang. Dalam suasana penuh antusiasme, warga Desa Sukaraja merasa lebih dekat dengan wakil rakyat mereka.
Bijak menutup pertemuan dengan komitmen: menjadikan setiap keluhan sebagai pijakan untuk membentuk kebijakan yang adil dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
“Suara rakyat di desa adalah denyut awal perubahan. Kami hanya perpanjangan tangan, tetapi arah perubahan ada dari sini, dari desa,” pungkasnya.(adv/DPRD PPU)