• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Dosen Unisma Malang Ramu Benalu Jadi Obat Antihipertensi

06/11/2023
in EDUCATION
0

Dosen Unisma Malang yang sukses mengembangkan benalu menjadi bahan bermanfaat. (Foto/ist)

583
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, PENDIDIKAN – Benalu yang pada dasarnya menjadi tanaman pengganggu punya manfaat lain. Salah satunya jadi obat kesehatan. Dosen sekaligus Guru Besar Ilmu Biomedik Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Sr Nour Athiroh Abdoes Sjakoer meramu benalu teh dan mangga menjadi sebuah kapsul antihipertensi.

Related Posts

Mahasiswa UNISMA Ciptakan Inovasi “Permen Pakan dan Pupuk Organik” dari Limbah Kerang dan Kotoran Sapi di Situbondo

Perkuat Budaya Riset dan Publikasi Internasional, FKIP Unisma Hadirkan Akademisi Thailand dalam Kuliah Tamu Global

Tiga Guru Besar Baru Perkuat Barisan Akademik Unisma, Mantap Melangkah Menuju World Class University

Mahasiswa Biologi Unisma Raih Medali Perunggu Nasional Lewat Inovasi Ramah Lingkungan Kendalikan Hama Sawah

Prof Athiroh meneliti kandungan benalu teh dan mangga itu sejak 2004 silam. ”Riset Penelitian benalu teh dan benalu mangga ini telah melakukan uji praklinik meliputi uji invitro, invivo, toksisitas, dan uji in-silico,” beber dia.

Riset yang berjudul ”Produk Inovasi Sediaan Benalu Teh dan Benalu Mangga sebagai Minuman Kesehatan Antihipertensi” pada tahun ini, telah mendapat surat laik etik dari KEPK RSI Unisma dengan dana dari DRTPM Kemdikbudristek.

Tujuan utama dari riset itu adalah, untuk menguji peran kombinasi benalu teh dan benalu mangga terhadap nilai tekanan darah, urinalisis dan biokimia darah.

Ia mengambil beberapa responden untuk diambil darah dan urin. Kemudian diuji di Laboratorium RSUD Saiful Anwar Malang. Parameter uji klinik untuk menganalisis urinalisis, hematologi, faal hati, metabolisme karbohidrat, lemak darah dan faal ginjal pada responden fase 1.

”Alhamdulillah setelah 15 hari mengonsumsi kapsul simplisia terdapat responden merasa badan lebih bugar dan sehat,” terang dia.

Pada tahun kedua akan dilanjutkan lagi penelitian uji klinik fase 2 dan membangun kemitraan dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).

Pada penelitian tahun ini, Prof Athiroh dibantu dengan Dosen FK Unisma dr Hj Erna Sulistyowati MKes PhD dan Dosen Bilogi Unisma Dr Nurul Jadid Mubarakati SSi MSi. Serta melibatkan 5 mahasiswa dari jurusan Biologi Unisma dan 3 mahasiswa dari FK Unisma. (tar/*)

SendShare35
Next Post

Basti Sangga Langi Sebut Perda Bantuan Hukum Wujud Akses Keadilan di Masyarakat 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.