Lingkaranberita.com, BALIKPAPAN – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (STE-Balikpapan) terus berbenah maksimal dalam mengikuti lomba Clean Green and Healthy (CGH) dan Eco Office garapan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan.
Selasa, (16/11/2021) Koordinator Lomba sekaligus juri Agustinah bersama rombongan mengujungi kampus STIE Balikpapan yang berlokasi di Jalan Mayor Pol Zainal Afirin, Balikpapan Tengah.
Tiba pukul 13.00 Wita, rombongan diterima Waka 1 Bidang Akademik Riza Permadi SE MM, Waka 3 Bidang Kemahasiswaan Rudy Pudjut Harianto SE Msi dan tim Clean Green and Healthy (CGH) dan Eco Office kampus STIE Balikpapan, Eko Edy Susanto SE MAk.
Agustinah mengatakan, kunjungan itu dalam rangka melihat kesiapan kampus STIE Balikpapan apakah layak dijadikan kantor yang berwawasan lingkungan atau tidak.
Menurutnya, ada beberapa kampus yang dilakukan penilaian yang sama di antarannya Universitas Balikpapan, Universitas Mulia dan STT Migas dan STIE Madani.
“Kedatangan kami tidak hanya ingin melihat progres apa saja yang sudah dilakukan peserta. Alhamdulillah para peserta sudah melakukan standar penghijauan dan kebersihan yang baik. Kita tinggal tunggu saja penilaian yang Insya Allah akan diumumkan bulan ini tapi belum tau kapan,” ujarya.
Ia menjelaskan, peserta lomba Clean Green and Healthy (CGH) dan Eco Office tahun ini diikuti 32 peserta dan dibagi 3 katagori. Di antaranya kata dia, tingkat RT yang diikuti 13 RT, tingkat OPD 10 peserta dan
tingkat swasta 9 peserta. Termasuk perguruan tinggi.
Lomba ini lanjutnya, bertujuan bagaimana warga Balikpapan ikut berpartisipasi dalam pengelolaan sampah Kota Balikpapan dengan cara pembatasan sampah yang masuk ke kampus serta mendaur ulang sampah.
“Selain itu diharapkan dengan Eco Office ini ada terjadi pengehematan energi baik air maupun listrik,” imbuhnya.
Agustinah menambahkan, kampus sebagai tempat akademik dan pencetak generasi bangsa, diharapkan lahir inovasi-inovasi baru dan ide-ide menarik dalam pengelolaan sampah. Misalnya mengadakan mesin pengolah sampah plastik, diciptakan aplikasi tentang bank sampah dan lain lain.
“Selain itu yang utama adalah kampus itu sendiri sudah bijak dalam menangani sampah tidak hanya sekadar membuang lalu di angkut ke TPS,” tandasnya.
Sementara Itu Eko Edy Susanto salah satu tim lomba Clean Green and Healthy (CGH) dan Eco Office STIE Balikpapan menyampaikan, bahwa STIE Balikpapan terus melakukan pemebenahan.
“Kita akan terus melakukan pembenahan dari berbagai sisi sesuai arahan pemerintah. Kami juga berharap apa yang di cita citakan pemerintah menjadi Kota Baikpapan sebagai kota CGH betul terwujud,” tutupnya. (san/tan)